Selasa, 27 September 2016

Malu Menyerah

27/9/16
Semester 5 ya, Semester 5...
Sekarang lagi sibuk-sibuk nya tugas di semester 5. Pusing, capek, beban, rasa nya mau udah aja kuliah namun harus inget masa depan kedepan nya ky apa.
Mau menyerah sama semua nya tp malu.
Sadar bahwa semua orang memang harus berusaha. Mau menyerah tp malu.

Butuh semangat tp tak ada penyemangat, banyak sekali yg dipikirkan. Bercabang, ya bercabang.
Kepala ini sudah penuh dengan sesuatu yg memang tidak penting untuk dipikirkan, batin ini masih sedih, ya sedih. Entah sampai kapan. Balik lagi seperti kata yg pertama mau menyerah tp malu.
Bingung, lelah, sakit, sedih, campur aduk jadi satu seakan tak ada tujuan untuk lanjut kedepan. Berdoa tanpa henti yg selalu aku ucap agar Ia selalu menolongku dimanapun aku berada.

Entah, aku mempunyai banyak teman namun jarang sekali yg bisa aku anggap sahabat karna sikap mereka. Mereka baik, baik sekali kepadaku tp hanya sedikit aku anggap sahabat karna aku menilai.
Disaat aku terpurukpun kadang aku sulit tuk mengatakan nya. Hancur, ya hati ini hancur.
Aku tak tahu sampai kapan seperti ini, seperti tidak ada gairah hidupku lagi sekarang. Aku merasa gelap, terkadang aku merasa kosong, aku bingung, bingung sekali entah arah mana yg harus aku pilih. Mau menyerah tp malu karna aku ingat kedua orang tuaku, Jikalau aku tidak ingat mereka mungkin hal gila untuk tidak ada lagi didunia ini sudah aku lakukan dari kemarin-kemarin, dan dosa-dosa yg belum aku hapuskan masih aku simpan sampai aku mati. Aku menangis, menangis, ya menangis. Aku lelah untuk menangis. Aku hanya bisa bercerita kepada-Nya bahwa Ia yg mengerti yg aku rasakan.

Aku lelah.

-Nisa-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar