Sabtu, 26 September 2015

Today

Hari ini cuaca nya cerah seperti hatiku. Perlahan aku mulai melupakan kamu, mau enggak mau aku harus lupain kamu dan buka lembaran baru. Karna aku tau kamu sudah ada yg lain, tidak bisa pula aku memaksakan perasaanku sendiri. Semoga kamu senang selalu ya.

Banyak sekali yg memberiku motivasi, inspirasi agar aku lari dari kenyataan. Mereka menguatkan aku akan arti nya hidup dan hadir nya seseorang dihidupku. Aku menjauh bukan karna benci tp aku menjauh karna aku ingin hapus perasaan ini perlahan tanpa kecemburuan. Hariku tanpamu sekarang tidak terlalu buruk seperti yg kemarin, semua aku jalani dengan suka cita. Karna aku tau banyak orang disekelilingku yg sayang padaku, tidak menutup kemungkinan mereka mendorongku untuk bangkit.
Terutama dia. Aku senang disaat aku sedang melupakanmu dia hadir dalam hidupku, ya walaupun terkadang datang pas aku sedih doang tp aku senang dikala sedih dia datang&menyempatkan waktu ke rumah untuk mendengarkan cerita&dia tertawa saat aku menangis. Aku terhibur dengan tertawa nya, seakan tertawa nya merupakan tawa sindiran untuk memberitahuku bahwa "percuma lo nangis, gaada guna nya. buat apa? nangis deh selagi lo msh bisa nangis tp janji sama gue ini terakhir kali nya lo nangis". Mendengar dia berbicara seperti itu rasa nya aku bodoh untuk menangis. Lalu aku pun berhenti menangis dan mulai mengalihkan pembicaraan menanyakan tentang percintaan dia sendiri, kuliah dan segala macam nya. Pernah sejenak ku berfikir akan kah sahabat berubah jadi cinta? Tapi rasa nya aku tidak ingin persahabatan aku dengan dia hancur karna cinta. Biarlah dia menjadi sahabat, sahabat yg datang dikala aku sedih.
Tetap seperti itu ya, Sob.-Nisa-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar